Karnaval Ambarawa yang jadikan magnet warga Kabupaten Semarang bahkan dari luar kota tumpah ruah dalam kemeriahan acara itu yang di gelar sabtu 20/8 di Ambarawa.Hampir lebih dari lima belas ribu orang menyaksikan pementasan peserta dalam karnaval Ambarawa, pastinya warga senang menyaksikan acara yang sekian lama dinanti nanti setelah pandemi, namun tak luput dari sampah dari penonton yang berupa bekas minuman dan makanan tersebar di sepanjang jalan rute karnaval.
Saya perihatin terhadap warga untuk membuang sampah sembarangan dan minimnya kesadaran, jika memang tempat sampah tidak ada, ya sebaiknya sampah bekas makanan dibawa dulu,bukan terus dibuang di jalanan terang Suharnoto Camat Ambarawa saat dihubungi media melalui telepon selular oleh jatengterkini.com
Dengan kondisi seperti itu sejumlah relawan dari Polsek Ambarawa, Kumbang Caraka, Komunitas RKA, Komunitas Ambarawa, Raptor Benteng, dan dari media Magelang.news ,Bergotong royong membersihkan sampah pada minggu (21/8) pagi
Sementara itu Kapolsek Ambarawa Akp Wigiyadi yang turut membersihkan sampah sisa karnaval merasa miris dengan pemandangan sampah di sepanjang jalan.
Sebenarnya tidak ada karnaval pun masih juga kurangnya kesadaran tentang sampah. Acara karnaval kan berjalan sukses dan pasti semua terhibur. Jadi sampah sisa karnaval adalah tanggung jawab kita semu jadi sepantasnya ya kita membantu petugas DLH membersihkan sampah ,pungkasnya (ds)
Oleh: Dhanis Setianto