Jatengterkini.com – Ambarawa |Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tingkat Kabupaten Semarang di alun-alun Tambakboyo, Ambarawa, Rabu (6/7/2022) pagi
Acara yang dihadiri Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah drg Widwiono MKes, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan istri , Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bambang Pujiyarto ,dan dari Bkkbn dari 16 kecamatan di kabupaten Semarang.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Tengah drg Widwiono MKes menilai kondisi stunting (gagal tumbuh pada anak usia bawah tiga tahun) di Kabupaten Semarang lebih baik dibanding daerah lain di Jawa Tengah.
angka prevalensi stunting di Kabupaten Semarang tercatat 16,4% berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2021.
“Angka itu lebih baik dibandingkan kondisi di tingkat Jawa Tengah yang mencapai 20,9%,” katanya saat acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tingkat Kabupaten Semarang
Bupati H Ngesti Nugraha dan istri hadir pada acara yang dirangkai dengan peringatan hari anak nasional serta jambore institusi masyarakat pedesaan (IMP) itu.
Menurut Bupati semua pemangku kepentingan harus terlibat mencegah stunting termasuk pengusaha. “Ada banyak karyawan swasta yang perlu dijaga kesehatannya saat hamil. Penanganan stunting akan melibatkan para pengusaha,” jelasnya
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Bambang Pujiyarto mengatakan selain itu juga dikerahkan kader kesehatan untuk melakukan pemantauan perkembangan fisik balita dan pendampingan gizinya.
“Hasilnya akan menjadi dasar apakah diperlukan intervensi untuk mencegah terjadinya stunting,” katanya.
Pada acara itu diserahkan pula peralatan pencegahan stunting kepada petugas kesehatan di 16 kecamatan.selaun acara itu juga diadakan lomba lomba dan pameran UMKM dari beberapa kecamatan di kabupaten Semarang. (Ds)
Oleh: Dhanis Setianto