Jateng Terkini – Telah terjadi bentrokan di Babarsari, Sleman pada hari senin (4/7/2022) sekitar pukul 11:40 WIB
Dalam peristiwa tersebut terjadi pengrusakan Penyerangan oleh pemuda ambon kei dan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua (Ipma – Papua) DIY terhadap tempat tinggal Louis ruko Babarsari Caturtunggal Sleman
Peristiwa tersebut ujung dari peristiwa sebelumnya pada yang terjadi pada Sabtu subuh 2 Juli 2022 di area Jl. Seturan dan Jambu Sari yang mengakibatkan salah satu Mahasiswa Papua An. Sdr. Dibrilian Jornes Tawarisi mengalami Cacat permanen, yang sampai saat ini pelakunya belum ditangkap dengan Pimpinan Sdr. jhon Biak yang diikuti ± 100 orang, di Depan Mapolda DIY JI. Ring road Utara Kal.Condongcatur, Kap.Depok, Kab.Sleman
Kemudian pada (4/7) pukul 10.00 s.d 11.10 WIB telah berlangsung Aksi Penghadangan Jalan di Depan Mapolda oleh Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Papua (Ipma – Papua) DIY
Sekitar pukul 10.00 WIB Aksi dari Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Papua (Ipma – Papua) berkumpul di depan Mapolda DIY di lanjutkan masuk Polda untuk bertemu Dirriskrimum akan tetapi di tunggu sampai 10 menit Dirriskrimum tidak menemui.
Pada pukul 10.10 WIB Aksi dari Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Papua (Ipma – Papua) keluar Polda DIY menuju jalan Ringroad Utara Depan Polda DIY sambil melakukan pengerusakan penutup jalan dan melakukan blokade jalan dengan mobil Hiace warna putih.
Pukul 11.10 WIB peserta aksi Meninggalkan depan Polda DIY menuju tempat tinggal Louis tokoh warga NTT ruko Babarsari Caturtunggal depok Sleman dengan tuntutan sebagai berikut :
1) Meminta kepada Polda DIY untuk menangkap saudara Luis dalam waktu satu kali 24 jam apabila tidak maka kami akan bertindak dengan cara kami sendiri.
2) Meminta kepada penyidik untuk segera menetapkan tersangka saudara Luis dan rekan-rekannya yang terlibat dalam penganiayaan yang mengakibatkan salah satu Mahasiswa Papua An. Sdr. Dibrilian Jornes Tawarisi mengalami Cacat permanen.
f. Pukul 11.40 wib tiba di tempat tinggal Louis tokoh warga NTT ruko Babarsari Caturtunggal depok Sleman selanjutnya melakukan pengrusakan dan pembakaran 2 buah bangunan ruko.
g. Pukul 12.00 Wib pihak kepolisian tiba di tempat tinggal
Louis tokoh warga NTT ruko Babarsari Caturtunggal depok
Sleman selanjutnya melakukan pengamanan.
h. Pukul 12.21 WIB 2 buah mobil Damkar tiba di Lokasi tempat tinggal Louis tokoh warga NTT ruko Babarsari Caturtunggal depok Sleman selanjutnya melakukan pemadaman api dapat dipadamkan 12.30 api dapat dipadamkan.
i. Pada pukul 12.40 WIB Kapolres Sleman melakukan mediasi bersama Sdr. Kece (Pimpinan Maluku Kei dan perwakilan Papua) dengan hasil sbb:
1) Menyesalkan pihak polda dlm penangan dinilai lambat dan penerimaan pelaporan diterima hanya didepan pos tidak memanusiakan.
2) Aparat diminta melakukan tindakan tegas jgn sampai kalah dgn kelompok preman apalagi Sdr. Luis diduga membawa Senpi saat menyerang di Jambusari JI.Delima RT
9 RW 65 No.46 No.18, Dsn. Jetis, Kal. Wedomartani, Kap. Ngemplak, Sleman.
3) Meminta jangan sampai ada yang melakukan aksi penutupan jalan Seturan.
4) Dari pihak kepolisian bahwa untuk meredam situasi saat. ini supaya kelompok dari Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Papua (Ipma – Papua) DIY untuk membubarkan diri dengan diantar ke Polda DIY untuk mengambil kendaraan di Mapolda DIY. 5) Proses hukum saat ini masih berjalan dan kedepan akan dilakukan mediasi antar kedua bela pihak.
h. Pukul 12.57 WIB Massa Aksi dari Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Papua (Ipma – Papua) DIY membubarkan diri dengan tertib diantar mengambil kendaran SPM di depan Mapolda DIY selanjutnya diantar ke Asrama Kamasan Kota Yogyakarta dengan pengawalan dari Pihak Kepolisian.
3. Akibat kejadian tersebut:
a. Kerugian personel : NIHIL
b. Kerugian materiil : 1) 3 buah bangunan ruko rusak berat dan 1 buah kios makanan rusak berat.
2) 7 buah sepeda motor rusak berat.
3) 1 buah mobil rusak ringan.
4. Saat ini lokasi kejadian diamankan oleh gabungan Polda DIY, 1 SSK Yonif Mekanis 403/WP dan pleton siaga Kodim 0732/Slm
Hingga berita ini diturunkan kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian.