PT KAI Ambarawa Arogan???

  • Whatsapp
Warga yang didampingi Forkopimcam, Kapolsek Ambarawa, Danramil 09 Ambarawa Membongkar besi penutup Jalan yang dipasang PT KAI

Jatengterkini.com || Ambarawa, Seusai penutupan jalan yang sengaja ditutup oleh PT KAI Ambarawa ramai warga Ambarawa membahas masalah penutupan jalan.

Saat ditemui media perwakilan dari KAI Bapak Sigid kepala Balai Teknik Perkeretaapian, beliau menerangkan bahwa penutupan jalan tersebut adalah intruksi dari Kementrian Perhubungan, dikarenakan mengacu pada keselamatan warga.

Kami sudah Kordinasi dengan pihak terkait, setelah ada titik temu dan ada penanggung jawab setiap perlintasan kereta api , kami akan buka ungkap Bapak Sigid saat mempimpin pemasangan besi penutupan jalan.

JatengTerkini juga konfirmasi ke Forkopimcam salah satu nya ke Suharnoto Camat Ambarawa melalui telepon seluler.kami sama sekali tidak ada konfirmasi dari pihak KAI dan kami tidak dilibatkan ungkapnya.

Dihari yang sama senin 23/5 pukul 15:00 wib nampak antusias warga yang datang di lokasi penutupan jalan di jalan Brigjend Sudiarto Ambarawa .

Turut hadir juga Forkopimcam Ambarawa Suharnoto Camat Ambarawa, Kapolsek AKP Wigiyadi, Danramil 09/Ambarawa Kapten Sofian Amirudin dan dari tokoh tokoh masyarakat juga pemuda Ambarawa.

Sangat alot.

Kami sudah menghubungi dari pihak PT KAI dan tidak ada jawaban yang kami inginkan.

Hadir juga The Hok Hiong (DPRD Kab Semarang) setelah kordinasi dari Forkopimcam mengajak warga untuk menemui pimpinan KAI kantor PT KAI yang ada di Ambarawa, alhasil pimpinan PT KAI yang ada di Ambarawa sudah pulang dan hanya ada satu satpam yang menemui warga.

Harusnya jangan bertindak arogan seperti ini.

Ini jalan umum dan jika dikatakan berada di lahan atau lintasan sebidang, mengapa hanya satu akses yang ditutup. Kenapa tidak ditutup semuanya saja, yaitu di jalan perlintasan depan Depo KA Wisata, perlintasan Tambakboyo, dan perlintasan Lodoyong ini. Apalagi, pihak PT KAI tidak juga berkoordinasi dengan pemerintahan setempat yaitu Kecamatan Ambarawa. Sekali lagi, saya katakan PT KAI arogan. Yang aneh lagi, mengapa PT KAI tidak menugaskan personilnya untuk berjaga di perlintasan saat KA Wisata beroperasional,” tandas The Hok Hiong.

 

Kepala Dinas Perhubungan (Disshub) Kabupaten Semarang Tri Martono menandaskan, bahwa setelah palang besi baja penutup akses jalan perlintasan di Losari jalan Brigjend Sudiarto dibuka warga, pihaknya siap untuk menugaskan personilnya untuk berjaga di pelintasan KA Wisata Ambarawa-Tuntang. Hal ini diungkapkan kepada Kepala Depo KA Wisata Ambarawa melalui sambungan telepon selular .

Saat KA Wisata beroperasi, kami akan siapkan petugas untuk berjaga di pelintasan tanpa pintu ini. Kalau sejak tadi, PT KAI mau berkoordinasi maka tidak sampai membuat warga Lodoyong marah seperti ini. Paling tidak, permasalahan ini dipecahkan bersama dan dicari solusi yang terbaik serta tidak saling dirugikan,” kata Tri Martono.

“Nasib baik warga Losari lodoyong Ambarawa masih sabar dan tidak bertindak anarkis. Sik apa arogan dari PT KAI yang membuat marah warga, jika palang penutup jalan yang sengaja dipasang untuk menutup jalan tidak dibuka, kami akan bertindak ” Tandas (****) tokoh masyarakat.

Setelah musyawarah dengan pihak KAI, kurang lebih pukul 17.00 WIB, penutup akses jalan perlintasan dari besi baja besar yang sengaja dipasang di dua sisi jalan itu berhasil bongkar paksa warga. Dengan mendapat pengawasan dari Forkopimcam Ambarawa, anggota DPRD Kab Semarang The Hok Hiong, serta tokoh masyarakat Lodoyong

 

Warga yang dengan semangat membongkar besi dua sisi dengan pengawasan Forkopimcam dan Kapolsek Ambarawa, Danramil 09/ambarawa dan The hok Hiong (DPRD Kab Semarang) akhirnya mereka lega dan bersorak.

 

Dhanis setianto

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Oleh: Dhanis setianto

Pos terkait