SALATIGA | “Seminar Pencegahan Napza” yang digelar DPC GERAM Kota Salatiga di Balai Pertemuan RW 09 Sarirejo, Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga pada Kamis (24/03/2022) siang,diikuti 50 orang dengan tema “Madesu – Masa Depan Suram Dengan Narkoba”.
Ketua DPC GERAM Kota Salatiga Ya’Oha Hau Hia menerangkan, bahwa kegiatan seminar ini dilakukan selain sebagai bahan edukasi terkait dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba juga sebagai salah satu langkah ikut memerangi penyebaran narkoba. Bahkan, kegiatan seminar ataupun sosialisasi pencegahan narkoba ini juga digelar diikuti para pelajar maupun mahasiswa.
“Mengundang mahasiswa, ibu-ibu PKK RW 09 Sarirejo, para pemandu karaoke (PK) maupun masyarakat sekitar. Intinya, kita berikan sosialisasi maupun materi bagaimana membentengi diri agar tidak ‘menyentuh’ yang namanya narkoba. Ini, sebagai langkah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Harapannya, para peserta dapat menjadi jalan dalam membantu mensosialisasikan memerangi narkoba. Sehingga, masyarakat dapat menjauhi narkoba,” terang Bang Ohan, saat ditemui awak media disela kegiatan seminar.
Narasumber adalah Guntur Susihono dari anggota Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Salatiga. Turut hadir juga ketua DPRD kota Salatiga Dance Ishak palit yang membuka Acara seminar .
Sementara itu, Suwarno mewakili Kepala Badan Kesbangpol Kota Salatiga menyatakan, bahwa Kesbangpol Salatiga sangat apresiasi langah DPC GERAM Kota Salatiga ini. Pihaknya menyadari jika hingga kini BNK Salatiga belum bisa terbentuk. Namun, dalam pelaksanaannya kini ada di Kesbangpol yang anggarannya sangat terbatas sehingga tanpa kerjasama dengan lembaga ataupun instansi/organisasi pegiat melawan narkoba maka kegiatan seperti ini tidak akan berjalan.
“Sebagai contohnya saja, bahwa untuk pengadaan alat test narkoba hingga kini anggarannya sangat terbatas. Untuk itu, mumpung ada Bapak Dance (Ketua DPRD Kota Salatiga) disini, masalah anggaran ini kami sampaikan langsung. Harapannya, anggaran pengadaan test narkoba di Kesbangpol dapat ditambah,” kata Suwarno dalam sambutannya.
sangat mengapresiasi akan langkah DPC GERAM Salatiga.Selain itu, sesuai dengan rencana tata ruang maka sekarang ini RW 09 Sarirejo ini telah ditetapkan sebagai ‘Wilayah Jasa Perdagangan’. Bahkan, sampai sekarang tidak kurang ada 47 tempat karaoke di RW 09 Sarirejo ini, sehingga ke depannya dengan pengembangan jasa usaha dapat dan atau harus bebas dari narkoba terang Ketua DPRD kota Salatiga Dance Ishak Palit
Dance juga menerangkan “Wilayah RW 09 Sarirejo disini sekarang telah diputuskan sebagai ‘Wilayah Jasa Perdagangan’ sehingga dengan menjamurnya tempat karaoke disini maka harus pula bebas dari narkoba. Sekali lagi, apresiasi langkah DPC GERAM Kota Salatiga ini,
Sedangkan, Kapolsek Sidorejo AKP Tri Widaryanto menambahkan, bahwa kegiatan seminar ini dinilainya sangat bagus dan tepat dengan mengundang atau melibatkan masyarakat sekitar. Seperti sekarang ini dengan mengundang para PK, pengusaha karaoke, PKK maupun mahasiswa.
“Untuk itu, jangan sampai kita semua ini mencoba-coba merasakan narkoba. Meski banyak yang mengaku rasanya enak, namun harus yakin dan percaya jika kena narkoba akan menjadi sia-sia dan sengsara. Marilah, kita semuaa sepakat untuk memerangi narkoba,” pungkasnya.
Heru/dhanis
Oleh: Dhanis setianto
